Sabtu, 14 Desember 2013

dimakan kenyang di buang sayang.....

perlu kita sadari sejak dini bahwa kita sebagai mahluk yang paling sempurna di mata allah di beri suatu rasa yang bermacam macam..........salah satu nya yakni rasa LAPAR dan KENYANG ......ini ada sedikit pengalaman .....teman teman pasti kalau sudah makan banyak dan minum jadinya kenyang kan?
so pasti itu ,,kalu tidak begitu berarti perlu di periksakan...jadi pada waktu itu saya makan ,,,,tetapi makanan saya belum habis , saya  sudah kenyang dan pada sa'at itu juga saya langsung beranggap untuk ingin membuang makanan tsb,,,,karena jika saya memakannya maka saya terkena hukum makruh
dan saya teringat hadis ini yakni ;

إياكم والبطنة في الطعام والشراب فانها مفسدة للجسم وتورث السقم عن الصلاة

وعليكم بالقصد فانّه اصلح للجسد وابععد من السرف

Artinya ; “Janganlah sekali-kali makan dan minum terlalu kenyang karena sesungguhnya hal tersebut dapat merusak tubuh dan dapat menyebabkan malas mengerjakan salat, dan sederhanakan kalian dalam kedua hal tersebut, karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi tubuh, dan menjauhkan diri dari sifat israf (berlebihan).” (H.R.Bukhari)
  tetapi saya berfikir sejenak......jika saya buang
,saya ingat bahwa ada hadis ada juga hadis bahwa jika membuang makanan itu di larang ...seperti hadis tentang larangan membuang makanan di bawah;

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ حَدَّثَنَا وَسَّاجُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ وَسَّاجٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُوَقَّرِيُّ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيْتَ فَرَأَى كِسْرَةً مُلْقَاةً فَأَخَذَهَا فَمَسَحَهَا ثُمَّ أَكَلَهَا وَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَكْرِمِي كَرِيمًا فَإِنَّهَا مَا نَفَرَتْ عَنْ قَوْمٍ قَطُّ فَعَادَتْ إِلَيْهِمْ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Muhammad bin Yusuf Al Firyabi telah menceritakan kepada kami Wassaj bin ‘Uqbah bin Wassaj telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muhammad Al Muwaqqari telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari ‘Urwah dari Aisyah dia berkata, “Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam masuk ke dalam rumah dan melihat remukan roti yang terbuang, maka beliau mengambilnya lalu mengusap dan memakannya, beliau bersabda: “Wahai Aisyah, muliakanlah sesuatu yang mulia, tidaklah remukan roti itu pergi dari suatu kaum kecuali ia akan kembali kepada mereka.”


mungkin lebih baik saya sedekah kan ya,,,bukan hanya uang saja tapi bisa makanan kan

,,,soalnya ada  ayat ayat al qur'an dan hadis Rasulullah sebagaimana difirmankan oleh Allah swt.: 

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah 245). 


من تصدّق بعدل تمرة من كسب طيّب ولا يقبل الله إلاّ الطّيّب، وإنّ الله تعالى تتقبّلها بيمينه ثمّ يربّيها كما يربّى أحدكم فلوّه حتّى تكون مثل الجبل.

“Barangsiapa bersedekah dengan senilai sebuah kurma, yang dikeluarkannya dari harta yang baik (halal) dan Allah tidak menerima melainkan barang yang baik, maka Allah akan menerima sedekah itu dengan kanan-Nya, lalu dipeliharanya seperti salah seorang daripada kamu memelihara anak ontanya sampai menjadi besar dan gunung. 

1 komentar: